Tak hanya faktor fisik saja yang terganggu, namun fungsi organ-organ dalam tubuh yang sangat penting juga menjadi terganggu. Contohnya, skoliosis bisa menghambat pergerakan rusuk dan volume paru-paru (pulmonary hypertention), sehingga penderita sering kesulitan bernafas (sesak nafas).
Penderita skoliosis juga lebih mudah terkena osteoartitis akibat pergerakan sendi yang terhambat pada satu sisi. Selain itu, skoliosis juga menyebabkan kelelahan tulang dan sendi, sehingga penderitanya sering merasakan nyeri, sakit kepala, kaku otot, atau pegal punggung. Penderita juga akan mudah lelah.
Skoliosis yang parah dengan derajat kebengkokan lebih dari 90 derajat berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada disepanjang ruas tulang belakang yang dapat mengakibatkan kelumpuhan.Sumber : http://www.kisahsuperbunior.com/skoliosis/
Penderita skoliosis juga lebih mudah terkena osteoartitis akibat pergerakan sendi yang terhambat pada satu sisi. Selain itu, skoliosis juga menyebabkan kelelahan tulang dan sendi, sehingga penderitanya sering merasakan nyeri, sakit kepala, kaku otot, atau pegal punggung. Penderita juga akan mudah lelah.
Skoliosis yang parah dengan derajat kebengkokan lebih dari 90 derajat berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada disepanjang ruas tulang belakang yang dapat mengakibatkan kelumpuhan.Sumber : http://www.kisahsuperbunior.com/skoliosis/
serem juga ya
ReplyDelete